Visa menyoroti empat tren besar yang akan membentuk ekosistem pembayaran digital di masa depan. Pertama adalah Mobile Penetration & The Growth of e-Commerce, di mana penetrasi ponsel yang luas mendorong peningkatan e-commerce dan layanan pembayaran digital. “Ekonomi digital diproyeksikan tumbuh pesat hingga mencapai USD 360 miliar pada 2030,” kata Vira.
Tren kedua adalah The Rise of Social Commerce, di mana media sosial tidak hanya menjadi sarana komunikasi, tetapi juga tempat jual beli. “Social commerce semakin diminati karena menggabungkan pengalaman sosial dengan transaksi jual beli secara langsung,” jelasnya.
Selanjutnya, Integrated Payment Solutions menjadi tren ketiga yang menghadirkan kemudahan pembayaran lintas platform, termasuk lintas negara. Vira menyebutkan, “Banyak masyarakat yang kini sering melakukan transaksi lintas negara, baik untuk keperluan bisnis maupun personal. Di sinilah peran teknologi pembayaran yang praktis dan aman menjadi sangat krusial.”
Dengan semakin meluasnya tren ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat transaksi yang lebih cepat, praktis, dan aman dalam kehidupan sehari-hari.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)