Kadin Beri Sinyal Investasi Jumbo dari Tajikistan Masuk RI

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Kamis 06 Maret 2025 21:42 WIB
Ketum Kadin soal RI-Tajikistan (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan Tajikistan tengah membidik potensi investasi untuk membangun industri di tanah air. Mulai dari pabrik aluminium, industri penerbangan, hingga industri financial.

Hal tersebut diungkapkan Anindya Bakrie usai melakukan pertemuan dengan Duta Besar Tajikistan untuk Indonesia, H.E. Ardasher Qodiri di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

"Dalam waktu dekat, juga tadi seperti didiskusikan bahwa mungkin akan ada investasi di suatu industri, yang ujungnya bisa menggarap aluminium hijau," kata Anindya usai melangsungkan pertemuan.

1. Rencana Investasi Tajikistan

Anindya menjelaskan, rencana investasi dari Tajikistan itu akan mengambil Aluminium dari Indonesia untuk kemudian diolah kembali menjadi produk akhir aluminium. Produk akhir ini rencananya bakal dikembangkan menjadi aluminium hijau yang sesuai dengan spesifikasi ramah lingkungan.

"Koordinasi terkait investasi di Indonesia dari tambangnya, alumina, dan mungkin nanti di Tajikistan menyelesaikannya menjadi produk akhir aluminium," tambahnya.

 

2. Beberapa Sektor yang Dilirik

Selain aluminium, Anindya memaparkan beberapa sektor yang juga dilirik oleh Tajikistan untuk berinvestasi di Indonesia untuk meningkatkan konektivitas penerbangan dari Tajikistan ke Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memperlancar arus logistik antar kedua negara.

"Tadi kita bicara juga untuk kita diundang untuk sektor finansial, bank, venture capital. Lalu juga bicara mengenai trading house sama logistik. Sampai juga kepada bahkan airport juga dilihat," sambungnya.

Duta Besar Tajikistan untuk Indonesia, H.E. Ardasher Qodiri menambahkan rencananya Tajikistan akan membuka rute penerbangan langsung ke Indonesia, kaitannya dengan rencana investasi di RI. Tidak hanya itu, wacana untuk membangun bandara juga masuk dalam pembahasan untuk memperkuat konektivitas antara kedua negara.

"Sektor yang juga menarik bagi kami dalam konektivitas pesawat, menghubungkan Tajikistan dengan Indonesia. Tidak hanya itu, Indonesia bisa menggunakan Tajikistan sebagai hub transport untuk konektivitas mereka dengan negara-negara di belakang kita," pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya