JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menemukan kembali Minyakita yang tidak sesuai takaran di Pasar Gede Hardjonagoro, Solo, Jawa Tengah. Mentan pun meminta Satgas Pangan untuk bergerak cepat menindaklanjuti temuan-temuan Minyakita tak sesuai takaran.
"Satgas Pangan harus telusuri kenapa masih ada pengurangan takaran ini. Kita akan tindaklanjuti agar tidak ada lagi praktik seperti ini,” kata Mentan, Selasa (11/3/2025).
Mentan menekankan agar Satgas Pangan menindaklanjuti kasus ini hingga ke produsen. Menurutnya, minyak goreng merupakan kebutuhan dasar masyarakat, terutama di bulan Ramadan, dan tidak boleh ada pihak yang bermain curang untuk keuntungan sendiri.
“Minyak goreng ini kebutuhan pokok. Jangan sampai ada yang mengambil kesempatan dalam situasi ini, apalagi di bulan Ramadhan. Pemerintah akan terus melakukan sidak, memastikan takaran sesuai, harga stabil, dan tidak ada yang dirugikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mentan Amran menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengawasi ketat praktik perdagangan yang merugikan masyarakat. Langkah ini menurutnya penting dilakukan agar tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan.
“Kami tidak akan tinggal diam. Ini sudah lebih baik dari temuan sebelumnya, tapi tetap saja tidak boleh ada yang bermain-main dengan hak rakyat. Kalau HET sudah sesuai, maka takaran juga harus sesuai. Jangan sampai rakyat dirugikan dengan praktik curang seperti ini,” tegasnya.