Sudaryono memastikan beras berkutu di Gudang Bulog yang rusak akan digunakan untuk pakan ternak. Sebelumnya, ada temuan Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto jika di gudang Bulog Yogyakarta ditemukan banyak beras sisa impor yang banyak kutu.
"Kalau memang sudah rusak sekali ya tentu saja mungkin tidak kita kasih ke orang. Harus kita ada cara lain apakah untuk pakan ternak atau apa," tegasnya.
Sudaryono pun memastikan bahwa jumlah beras rusak di gudang Bulog Yogyakarta karena berkutu tidak banyak dan tidak sampai berton-ton.
"Nggak banyak sih, nggak banyak. Itungan kita nggak banyak. Lagi kita cek, tapi nggak banyak," kata Sudaryono.
"Ya nggak sampai. Ton-ton nan yang sampai ratusan ribu apa sih nggak nyampe lah. Kita lagi cek," tambahnya.
Meski begitu, Sudaryono mengatakan meskipun tidak banyak yang mengalami kerusakan namun tetap bernialai. Sehingga, jangan sampai ada kerugian yang lebih besar akibat beras berkutu ini.
"Tapi tetap itu kan bernilai uang. Jangan sampai juga itu menjadi kerugian," tegasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)