Literasi Minim, Ini Tantangan Perusahaan Penjaminan di RI

Aura Fierdausi Alfahis, Jurnalis
Rabu 19 Maret 2025 13:36 WIB
Rendahnya literasi penjaminan syariah menjadi salah satu tantangan Perusahaan Penjaminan Indonesia (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Rendahnya literasi penjaminan syariah menjadi salah satu tantangan Perusahaan Penjaminan Indonesia. Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia atau Asippindo pun melakukan upaya untuk meningkatkan literasi mengenai penjaminan syariah kepada masyarakat. 

Hal ini juga merupakan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah.  Ketua Asippindo Ivan Soeparno mengatakan, Asippindo masih terus melakukan perbaikan untuk para anggotanya dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkansistem teknologi informasi di perusahaan masing-masing," ujarnya, Rabu (19/3/2025).

1. Majukan Industri Syariah

Ivan meminta kolaborasi dengan semua pihak untuk bekerjasama memajukan industri syariah, khususnya penjaminan.

"Terkait Roadmap industri penjaminan tahun 2024 – 2028 yang telah di launching tanggal 27 Agustus 2024 yang lalu, Asippindo akan terus mengawal dan mendorong visi, misi dan program-program yang telah dicanangkan dalam roadmap tersebut. Walaupun bisnis penjaminan syariah relatif belum begitu besar dibandingkan bisnis konvensional, namun perkembangan pertumbuhannya relatif cukup baik bahkan melebihi pertumbuhan bisnis konvensional," ujarnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya