JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer geram lantaran driver transportasi online hanya mendapatkan tunjangan hari raya (THR) atau bonus hari raya (BHR) 2025 sebesar Rp50.000.
Nilai bonus hari raya para driver ojol ini diberikan oleh aplikator atau perusahaan pemilik aplikasi. Lantaran sangat kecil, Noel pun kesal dan menilai aplikator ‘rakus’.
"Jawabannya tau, lu mau gua kasar atau baik? Langsung naik darah gue nih soal BHR nih. Mereka rakus, jawabannya itu," ujar Noel saat ditemui wartawan di kawasan rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, ditulis Rabu (3/4/2025).
Kementerian Ketenagakerjaan, lanjut dia, bakal memanggil para aplikator untuk memberikan penjelasan perihal angka BHR. Kendati waktu pemanggilan belum disebutkan Noel
“Kita akan panggil," paparnya.
Salah satu pengemudi ojol, Iwan, mengeluhkan bonus hari raya
yang diterima dari aplikator hanya Rp 50.000. Keluh kesah itu dia sampaikan langsung ke Presiden Prabowo ketika mengikuti open house di Istana Negara, Jakarta.