Pada kesempatan itu, Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa World Bank memiliki anggaran renovasi rumah yang dikucurkan setiap tahunnya sebesar USD 1 miliar atau setara Rp16 triliun. Jumlah ini merupakan angka minimal yang dikeluarkan World Bank untuk menyalurkan bantuan pembiayaan renovasi rumah.
"Kalau di renovasi, bahkan World Bank mengatakan setahun dia minimal USD 1 miliar, itu artinya sekitar Rp16 triliun minimal. Kemudian yang lain akan menambah, dan lead-nya saya kira World Bank. Kalau World Bank sudah berminat, saya kira yang lain akan ikut juga," pungkas Fahri Hamzah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)