Untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, Perseroan mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar USD70 juta pada tahun 2025. Hingga kuartal I 2025, realisasi Capex telah mencapai USD7 juta atau sekitar 10% dari total alokasi. Penyerapan Capex ini terutama digunakan untuk pembangunan kompresor di Sengkang, Sulawesi Selatan.
Capex tersebut sejak awal dialokasikan untuk mendukung dua proyek utama, yaitu pembangunan kompresor di Sengkang dan pembangunan pipa BBM Tanjung Batu–Samarinda.
Sejalan dengan strategi ekspansi dan diversifikasi, fokus utama Perseroan tahun ini adalah pengembangan bisnis midstream dan downstream. Dalam rangka mendukung fokus tersebut, saat ini Perseroan tengah mempercepat proses negosiasi atas rencana akuisisi perusahaan distribusi gas serta perusahaan infrastruktur LNG, agar segera difinaliasi dan dapat diselesaikan paling lambat kuartal II dan III tahun ini.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)