Pemilik Alfamart adalah Djoko Susanto. Dalam data Forbes 2024, Djoko Susanto memiliki harta kekayaan USD4,1 miliar atau setara Rp67,6 triliun (kurs Rp16.500 per USD) dan menduduki peringkat 12 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2024.
Djoko Susanto adalah pendiri Alfamart yang memiliki lebih dari 22.000 toko serba ada di seluruh Indonesia dan 2.000 toko di Filipina. Anak keenam dari 10 bersaudara ini mulai mengelola warung makan sederhana milik orang tuanya di dalam pasar tradisional di Jakarta pada usia 17 tahun.
Kemudian, dirinya bermitra dengan taipan rokok kretek Putera Sampoerna untuk membuka warung serupa dan kemudian membuka jaringan supermarket.
Ketika Putera menjual bisnis rokoknya ke Philip Morris pada tahun 2005, Djoko Susanto membeli bisnis ritel tersebut dan mengembangkannya menjadi jaringan Alfamart.
Pada tahun 2022, perusahaan tersebut membeli saham senilai USD30 juta di Bank Aladin Syariah, yang menyediakan layanan keuangan sesuai syariah.
Pemilik Indomaret adalah Anthoni Salim, bos dari Salim Group. Kepemilikan Indomaret ini melalui perusahaan yang terafiliasi dengan Indoritel Makmur Internasional (DNET) memiliki lebih dari 19.000 gerai yang tersebar hingga pelosok negeri.
DNET yang tergabung dalam Grup Salim diketahui merupakan pemegang saham terbesar di Indomaret yang mencapai 40%.
Dalam data Forbes 2024, Anthoni Salim mempunyai harta kekayaan USD12,8 miliar atau setara Rp211,2 triliun dan menduduki peringkat 5 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2024.
Kekayaan Anthoni Salim tidak hanya dari Indomaret, sebab Salim Group mempunyai lini bisnis lainnya seperti di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi dan energi. Salah satu yang terkenal adalah pemilik Indofood, produsen mi instan terbesar di dunia.
Anthoni adalah bungsu dari tiga bersaudara anak Liem Sioe Liong. Liem dikenal luas sebagai taipan yang namanya sudah terkenal sejak Orde Baru. Namun setelah Soeharto lengser dari pada tahun 1998, keluarga Salim kehilangan kendali mereka pada Bank Central Asia (BCA) yang kini dikuasai Hartono bersaudara.
Dari data di atas, dapat diketahui bahwa pemilik Indomaret Anthoni Salim lebih kaya dibandingkan pemilik Alfamart Djoko Susanto.
(Dani Jumadil Akhir)