JAKARTA - Kementerian Keuangan mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami surplus sebesar Rp4,3 triliun atau 0,02 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir April 2025.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan,, surplus APBN masih dalam target desain APBN sebesar 2,53 persen dari PDB yaitu Rp616,2 triliun.
"Kita lihat postur APBN akhir April mencatatkan surplus, Januari-Maret membukukan defisit karena peneriman pajak mengalami shock terjadi restitusi dan adjustment dari PPh 21 atau pajak individual,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA Edisi Mei 2025, Jumat (23/5/2025).
Sampai dengan akhir April, pembiayaan anggaran tercapai Rp279,2 triliun yang artinya dua bulan pertama pemerintah telah merealisasikan pembiayaan cukup besar 45,3 persen.
"Ini berarti ada perencanaan pembiayaan yang cukup front loading artinya issuance nya di awal cukup besar," kata Sri Mulyani.