JAKARTA – Ternyata segini gaji pegawai pengeboran minyak lepas pantai. Industri minyak dan gas (migas) lepas pantai atau offshore dikenal sebagai salah satu sektor dengan gaji tertinggi di Indonesia.
Hal ini sebanding dengan tingkat risiko, keahlian teknis, dan beban kerja yang dihadapi para pekerjanya. Ini adalah suatu pekerjaan yang mengarah ke pembangunan di atas laut dan mengacu pada kedalaman penopang bagian bawah.
Pegawai pengeboran minyak di anjungan lepas pantai harus bekerja secara bergantian. Biasanya berada di laut selama beberapa minggu, kemudian kembali ke daratan untuk menukar shift dengan rekan kerja lainnya.
Karyawan offshore melakukan pekerjaan dan tinggal di lokasi lepas pantai, dimana umumnya rig pengeboran minyak dilengkapi dengan fasilitas mess untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang bertugas.
Walaupun berkonsentrasi pada eksplorasi minyak dan gas, pegawai offshore terbagi ke dalam beberapa sektor. Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (28/5/2025), beberapa beroperasi di survei seismik, sektor eksplorasi, hingga bagian pembangunan.
Berikut adalah kisaran gaji untuk beberapa posisi di industri pengeboran minyak lepas pantai:
· Konsultan pengeboran lepas pantai: Rp2,23 – Rp4,76 miliar
· Manajer instalasi lepas pantai: Rp1,87 – Rp8,82 miliar
· Staf workover (Completion): Rp967 juta – Rp3,8 miliar
· Tanker kapten: Rp1,16 – Rp2,65 miliar
· Insinyur kelautan: Rp1,16 – Rp2,42 miliar
· Pilot helikopter: Rp1,45 – Rp2,34 miliar
· Supervisor produksi: Rp1,68 – Rp2,30 miliar
· Insinyur prose bawah laut/kimia: Rp1,45 – Rp2,30 miliar
· Ahli geologi: Rp1,64 – Rp1,87 miliar
· Insinyur Reservoir/Drilling: Rp967 juta – Rp1,81 miliar
Selain gaji yang tinggi, pegawai offshore juga mendapatkan berbagai fasilitas penunjang, seperti:
· Akomodasi: tempat tinggal di anjungan lepas pantai yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap.
· Transportasi: fasilitas transportasi dari dan ke lokasi kerja, termasuk helikopter atau kapal.
· Asuransi: perlindungan asuransi kesehatan dan kecelakaan kerja.
· Pelatihan dan sertifikasi: pendidikan dan pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi.
Bekerja di sektor offshore bukan tanpa tantangan. Para pekerja harus siap menghadapi kondisi cuaca ekstrem, risiko kecelakaan kerja, serta tekanan psikologis akibat isolasi dari keluarga dan lingkungan sosial. Oleh karena itu, mental dan fisik yang kuat menjadi syarat mutlak bagi mereka yang ingin berkarir di bidang ini.
(Taufik Fajar)