Karena nomor teleponnya dicantumkan sebagai kontak darurat oleh orang lain, Prita juga menyelipkan tangkapan layar dari seseorang yang ditagih hutang oleh penagih hutang dalam unggahan tersebut.
“Lah dia yang minjol, napa saya yang ditagih?” tulisnya.
Hal ini menunjukkan bahwa memiliki reputasi keuangan yang buruk dapat membahayakan tidak hanya diri sendiri, tetapi juga orang lain.
Di akhir unggahan, Prita menyampaikan pesan reflektif bahwa meskipun tidak semua orang memiliki kesempatan untuk memilih pekerjaan dengan gaji tinggi, setiap orang tetap memiliki hak untuk memilih cara mereka ingin dikenal oleh dunia melalui pilihan keuangan mereka.
(Feby Novalius)