Laba Emiten Bus Listrik (VKTR) Turun, Pendapatan Naik Jadi Rp414 Miliar di Semester I-2025

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Rabu 30 Juli 2025 13:52 WIB
Laba Emiten Bus Listrik (VKTR) Turun, Pendapatan Naik Jadi Rp414 Miliar di Semester I-2025 (Foto: VKTR)
Share :

JAKARTA - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mencatat pendapatan bersih Rp414 miliar pada semester I-2025. Angka ini naik 1,2% secara year on year (YoY) jika dibandingkan periode yang sama sebesar Rp409 miliar.

Sementara itu, emiten bus listrik milik Bakrie Grup ini mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun sebesar 68,7% secara YoY dari Rp15,1 miliar pada semester I-2024 menjadi Rp4,7 miliar pada semester I-2025.

"Utamanya disebabkan oleh penjualan kendaraan listrik yang masih terbatas di paruh pertama tahun ini, mengingat sebagian besar pengiriman unit dijadwalkan terjadi di semester kedua 2025," kata Direktur Utama VKTR Gilarsi W Setijono di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Total aset tumbuh 11,4% secara YoY menjadi Rp1,791 triliun per 30 Juni 2025, dari Rp1,609 triliun per 31 Desember 2024. Kenaikan aset, mayoritas karena adanya penambahan aset tetap seiring dengan selesainya pembangunan pabrik di Magelang yang diharapkan dapat memperkuat kapasitas produksi kendaraan listrik dan peningkatan uang muka seiring dengan masuknya pesanan dalam jumlah besar dari customer utama. 

Sejalan dengan ekspansi ini, total liabilitas naik 38,4% secara YoY menjadi Rp627 miliar dari Rp453 miliar, disebabkan oleh kenaikan utang jangka pendek untuk mendukung modal kerja perusahaan. 

Menurutnya, di tengah kondisi pasar otomotif nasional yang penuh tantangan, ditandai oleh penurunan penjualan kendaraan sebesar 9% YoY berdasarkan data Gaikindo, VKTR berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan segmen manufaktur suku cadang sebesar 4% secara YoY di semester I-2025.

"Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan permintaan dari pelanggan utama di segmen kendaraan komersial," katanya.

 

Di paruh pertama tahun 2025 ini, VKTR menerima Purchase Order (PO) 10 unit transporter dari penyedia jasa transportasi travel di daerah Jawa Barat. 

Selain itu, di semester I-2025 VKTR juga tengah mengerjakan proses perakitan Completely Knocked Down (CKD) 80 unit bus listrik untuk Transjakarta berdasarkan pemesanan yang telah kami terima di kuartal kedua tahun ini. Jumlah ini merupakan penambahan dari 72 unit bus listrik lainnya yang telah beroperasi untuk Transjakarta. 

Di periode yang sama, VKTR juga mendapatkan dukungan dari Mandiri Tunas Finance (MTF) untuk menyediakan fasilitas pembiayaan bagi konsumen VKTR melalui VKTR dan dealer-dealer resminya. Langkah ini merupakan bentuk komitmen VKTR dan MTF untuk memperluas jangkauan pasar dan mendorong percepatan adopsi kendaraan rendah emisi di Indonesia. 

Perseroan akan tetap fokus pada strategi pertumbuhan berkelanjutan di tahun 2025. Salah satu prioritas utama adalah memperluas penetrasi pasar melalui penguatan aktivitas penjualan dan pemasaran, termasuk pelaksanaan uji coba unit kepada lebih banyak calon pelanggan strategis. 

Tahun ini, VKTR juga fokus menggarap pesanan yang masuk sejak awal tahun, yang dijadwalkan mulai terealisasi di paruh kedua 2025. Perseroan juga berfokus pada optimalisasi operasional untuk memastikan efisiensi produksi serta mendorong peningkatan jumlah kendaraan listrik komersial yang dirakit secara lokal dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang tinggi. 

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya