Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tekanan Industri Otomotif, Emiten Kendaraan Listrik (VKTR) Cetak Laba Rp7,6 Miliar di 2024

Vebyola Lutfikaputri , Jurnalis-Selasa, 25 Maret 2025 |17:00 WIB
Tekanan Industri Otomotif, Emiten Kendaraan Listrik (VKTR) Cetak Laba Rp7,6 Miliar di 2024
Tekanan Industri Otomotif, Emiten Kendaraan Listrik (VKTR) Cetak Laba Rp7,6 Miliar di 2024 (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Emiten Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraup laba bersih Rp7,6 miliar di 2024. Angka ini naik 39% secara Year on Year (YoY) jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp5,4 miliar.

Sementara itu, total aset tercatat melandai 3,5% YoY menjadi Rp1,608 triliun dengan diiringi penurunan total liabilitas sebesar 13% YoY menjadi Rp452 miliar yang disebabkan oleh dari penyelesaian kewajiban kepada pihak-pihak terkait. 

Pendapatan VKTR turun 5,4% dari Rp1,062 triliun di 2023 menjadi Rp1,003 triliun pada 2024. Hal ini sejalan dengan kondisi ekonomi Indonesia yang tercatat mengalami pelemahan sebesar 5,03% pada tahun 2024 lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. 

1. Tekanan di Industri Otomotif

Meskipun menghadapi tekanan eksternal dari perlambatan ekonomi dan penurunan industri otomotif, perseroan tetap mempertahankan kinerja keuangan yang sehat melalui efisiensi, optimalisasi biaya, dan pengelolaan kewajiban yang prudent.

Berdasarkan data Gaikindo, tekanan pada industri otomotif nasional juga semakin besar, dengan total penjualan kendaraan turun 14% secara tahunan, sementara segmen kendaraan komersial mengalami penurunan yang lebih dalam sebesar 15%. Kondisi ini turut berdampak pada penurunan permintaan manufaktur suku cadang yang berkontribusi terhadap kontraksi pendapatan Perseroan, yang diharapkan membaik seiring dengan perkembangan kebutuhan pasar serta diversifikasi produk.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja kami, yang hanya dapat tercapai melalui sinergi yang kuat antara semua pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan," ujar Direktur Utama VKTR Gilarsi Wahju Setijono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Dia berharap pemerintah dapat memberikan dukungan yang lebih konkret untuk sektor ini, dengan merujuk pada keberhasilan negara-negara lain dalam mempercepat transformasi menuju mobilitas rendah emisi.

"Dengan demikian, kami optimis bahwa pemerintah dapat merumuskan kebijakan dan insentif yang tepat sasaran, yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi Indonesia,” katanya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement