Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tekanan Industri Otomotif, Emiten Kendaraan Listrik (VKTR) Cetak Laba Rp7,6 Miliar di 2024

Vebyola Lutfikaputri , Jurnalis-Selasa, 25 Maret 2025 |17:00 WIB
Tekanan Industri Otomotif, Emiten Kendaraan Listrik (VKTR) Cetak Laba Rp7,6 Miliar di 2024
Tekanan Industri Otomotif, Emiten Kendaraan Listrik (VKTR) Cetak Laba Rp7,6 Miliar di 2024 (Foto: Freepik)
A
A
A

2. Proyek Bus Listrik di Pemerintah

VKTR mencatat pertumbuhan pendapatan dari segmen penjualan kendaraan listrik sebesar 44% YoY di tahun 2024, menandakan meningkatnya permintaan pasar. VKTR melanjutkan strategi diversifikasi klien dengan memperluas portofolio konsumen yang mencakup sektor B2G (Business to Government) dan B2B (Business to Business) atas penjualan lini produknya.

Pada lini produk bus listrik di sektor pemerintah, VKTR tidak hanya menyelesaikan penjualan sebesar 21 unit bus listrik kepada operator TransJakarta, tetapi juga merealisasikan penjualan pertama untuk penggunaan bus listrik untuk mobilitas bandara (airport bus). Di sektor bisnis swasta, VKTR kembali merealisasikan penjualan 7 unit bus listrik sebagai transportasi dan mobilisasi karyawan perusahaan sektor industri pulp dan kertas.

Pada lini produk lainnya, VKTR memperluas kontribusinya di sektor truk listrik dengan melakukan penjualan pertamanya, yakni compactor, kepada klien BUMN yang diperuntukkan Ibu Kota Negara (IKN). 

Tidak hanya itu, VKTR melalui anak perusahaan juga mencatat penjualan 7 unit forklift listrik ke perusahaan grup internal serta perusahaan swasta. Keberhasilan ini semakin menegaskan posisi VKTR sebagai pemain utama yang terus berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan berbagai sektor industri akan solusi transportasi ramah lingkungan.

Dari sisi bisnis manufaktur suku cadang, VKTR mencatat kontraksi penjualan sebesar 16% YoY di tahun 2024. Mengingat sebagian besar produk manufaktur suku cadang VKTR diperuntukkan bagi segmen kendaraan komersial, tren ini turut memengaruhi kinerja bisnis. 

Namun, dengan strategi pengelolaan biaya yang disiplin dan efisien, Perseroan tetap optimis bahwa bisnis manufaktur komponen akan tetap stabil dan mampu bertahan di tengah dinamika industri. Sebagai induk dari perusahaan dengan rekam jejak lebih dari 40 tahun, VKTR memiliki fundamental yang kuat untuk terus berkembang dan mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di industri komponen kendaraan komersial.

3. Strategi Bisnis VKTR

Direktur Utama VKTR Gilarsi Wahju Setijono menyatakan bahwa penyediaan prototipe telah dilakukan sepanjang tahun 2024 untuk menyediakan portofolio lini produk Perseroan dalam menghadapi perubahan pasar yang dinamis.  

Mulai dari bus listrik berukuran 12 meter dan 8 meter, transporter, tractor head, heavy-duty truck, light-duty truck, hingga forklift listrik, seluruhnya telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam. Kehadiran prototipe ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik oleh pelanggan melalui uji coba langsung, sekaligus memberikan tim penjualan fleksibilitas lebih besar dalam menawarkan solusi yang sesuai bagi industri.

Sepanjang tahun 2024, VKTR telah melaksanakan program uji coba unit sebagai bagian dari upaya penetrasi pasar yang proaktif. Inisiatif ini memungkinkan calon pelanggan untuk secara langsung mengevaluasi performa, efisiensi, serta keandalan teknologi kendaraan listrik VKTR dalam mendukung operasional mereka. Sejumlah unit, termasuk transporter, bus, dan truk, telah berhasil diuji coba di berbagai sektor, dengan hasil yang membuktikan keunggulan solusi transportasi berkelanjutan yang Perseroan tawarkan. 
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement