JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) meraih laba bersih sebesar Rp26,53 triliun sepanjang paruh pertama tahun 2025.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi menjelaskan kinerja positif ini tidak lepas dari transformasi gradual yang dilakukan perseroan dalam struktur pendanaan. Hal ini berdampak pada peningkatan transaksi di berbagai segmen, mulai dari ritel, merchant, hingga korporasi.
“Perbaikan fundamental ini memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan. BRI berhasil mencetak laba sebesar Rp26,5 triliun hingga akhir Juni 2025,” ujar Hery dalam pemaparan kinerja triwulan II BRI, Kamis (31/7/2025).
Dari sisi pendapatan bunga, BRI mencatat kenaikan 2,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp102,37 triliun. Namun, beban bunga juga meningkat 2,07 persen yoy menjadi Rp29,10 triliun.
Alhasil, pendapatan bunga bersih naik 2,8 persen yoy menjadi Rp73,27 triliun, meski net interest margin (NIM) turun dari 6,81 persen menjadi 6,58 persen.
Pada periode ini, beban operasional BRI juga mengalami peningkatan.