JAKARTA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melakukan koordinasi dengan pihak perbankan untuk mencari solusi percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) ke masyarakat melalui pembukaan rekening kolektif.
"Alhamdulillah, saya dengan Pak Wamen sore ini berkoordinasi dengan Himbara. Ada BSI, ada BRI, ada Mandiri, ada BNI. Alhamdulillah juga tadi kita didampingi oleh BPKP untuk melakukan diskusi dalam rangka mengantisipasi adanya buka rekening kolektif," ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Menurutnya, setiap 3 bulan Kemensos menyalurkan bansos, yang mana penyaluran itu didasarkan pada hasil pemutakhiran data DTKS yang paling terakhir. Saat pemutakhiran itu, selalu saja ditemukan adanya penerima manfaat yang baru yang belum memiliki nomor rekening.
"Maka itu, kita setiap 3 bulan sekali ketika mau menyalurkan bansos, berpedoman pada DTKS yang telah dimutakhirkan oleh BPS. Itulah kita membuka rekening bagi keluarga penerima manfaat yang belum memiliki rekening. Karena kita tahu data ini dinamis, bisa jadi yang inclusion error dan exclusion error itu akan memengaruhi mereka yang mendapatkan bantuan dari pemerintah," tuturnya.
Dia menambahkan, usai berdiskusi, dia bersyukur ditemukan solusi agar bisa dilakukan percepatan pembukaan rekening kolektif tersebut. Setelah itu, bakal dilanjutkan dengan pembagian kartu penerima manfaat.
"Alhamdulillah setelah melakukan diskusi lebih dari satu jam kami menemukan solusi yang, insyaallah, solusi ini bisa mempercepat pembukaan rekening kolektif, nanti dilanjutkan dengan pembagian kartu kepada penerima manfaat di rumah masing-masing," katanya.
(Feby Novalius)