JAKARTA – Pemerintah menargetkan realisasi investasi mencapai Rp13.032,8 triliun dalam periode lima tahun (2025–2029). Dengan adanya BPI Danantara, pemerintah optimis target tersebut dapat tercapai dengan menjaga kepercayaan investor.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani mengatakan, sepanjang 2014 hingga 2024, total investasi yang terealisasi lebih dari Rp9.900 triliun.
“Tetapi dalam 5 tahun terakhir memang investasi yang diharapkan itu meningkat tajam, mencapai Rp13.032,8 triliun dari tahun 2025 dan di tahun 2029,” kata Rosan dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta, Jumat (15 Agustus 2025).
Chief Executive Officer (CEO) Danantara tersebut menegaskan target tersebut merupakan kelanjutan dari tren pertumbuhan investasi yang terus dijaga pemerintah.
Pada 2025, pemerintah menargetkan realisasi investasi sebesar Rp1.905,6 triliun, dan pada 2026 target meningkat menjadi Rp2.175,26 triliun.
Rosan juga menyoroti peran Danantara sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) dalam menjaga kepercayaan investor.
Menurutnya, keberadaan Danantara memberikan kepastian bahwa pemerintah dapat berinvestasi bersama investor asing di proyek-proyek strategis.
“Dengan adanya Danantara ini juga menimbulkan keyakinan atau confidence dari investor, terutama investor luar negeri, karena sekarang mereka mengetahui bahwa kita, melalui our Sovereign Wealth Fund, juga dapat berinvestasi bersama-sama dengan mereka,” ujarnya.