JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I mengalami penurunan tipis. IHSG terkoreksi 0,04% ke level 8.121,99.
Setelah menyentuh rekor tertinggi baru, IHSG sempat terjerat aksi jual dalam rangka profit taking. Siang ini, indeks komposit bergerak di rentang 8.077 – 8.169.
Sebanyak 233 saham menguat, 450 turun, dan 274 lainnya stagnan. Nilai transaksi menyentuh Rp27,89 triliun, dengan volume 32,87 miliar lembar saham.
LQ45 terkoreksi 0,28% ke 808,30, JII menguat 0,16% ke 553,95, IDX30 merosot 0,13% ke 424,22, dan MNC36 melandai 0,07% ke 330,55.
Sektor infrastruktur menjadi pemberat indeks, turun 1,19%, disusul koreksi tipis dari sektor kesehatan dan teknologi. Sedangkan sebagian besar sektor lain masih di zona hijau.
Saham pemimpin top gainers konstituen LQ45 adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 8,61% ke Rp3.660, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) menguat 4,48% ke Rp7.575, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) tumbuh 1,61% ke Rp7.900.
Sedangkan top losers LQ45 antara lain PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 4,90% ke Rp2.330, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melemah 3,81% ke Rp3.530, dan PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) turun 3,33% ke Rp2.610.
(Feby Novalius)