Makan Ikan Jadi Gerakan Nasional, KKP Siapkan Aturan

Feby Novalius, Jurnalis
Jum'at 26 September 2025 13:03 WIB
Transformasi sistem pangan nasional berbasis ekonomi biru. (Foto: okzone,com)
Share :

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai langkah strategis mendukung kedaulatan pangan nasional. Kebijakan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan konsumsi ikan sebagai sumber protein berkualitas tinggi yang ramah lingkungan, tetapi juga menggerakkan seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama mewujudkan swasembada pangan yang menjadi bagian dari sistem pertahanan dan keamanan negara.

"Gemarikan menjadi solusi peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia sekaligus menjadi penghela bisnis perikanan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDPSKP), Tornanda Syaifullah di Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Gemarikan membutuhkan keterlibatan seluruh elemen bangsa, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha/swasta terkait, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, serta profesional untuk bergerak bersama membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat dalam mengonsumsi ikan lebih sering.

Adapun terkait RPerpres Gemarikan, KKP telah melaksanakan konsultasi publik sebagai bagian dari meaningful participation. Adapun isi RPerpres akan memuat sejumlah poin, antara lain penyediaan ikan bermutu dan aman dikonsumsi, kemudahan akses, serta peningkatan minat masyarakat untuk mengonsumsi ikan.

“Akan diatur pula rencana aksi lima tahunan melalui pembentukan Tim Koordinasi Nasional Gemarikan, mekanisme dan tata kerja, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan. Termasuk juga pengaturan pendanaan yang bersumber dari APBN, APBD, dan sumber lainnya,” terang Tornanda.

 

Asisten Deputi Pengelolaan Perikanan Tangkap Kemenko Pangan, Yogi Yanuar menekankan, Gemarikan memiliki kaitan erat dengan swasembada pangan dalam RPJMN 2025–2029. Gerakan ini, menurut Yogi, merupakan bagian dari transformasi sistem pangan nasional berbasis ekonomi biru.

Kemenko Pangan sebagai Ketua Tim Koordinasi Nasional akan memastikan rencana aksi Gemarikan berjalan efektif, sinergis, dan berkelanjutan untuk mendukung kemandirian bangsa.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa salah satu upaya meningkatkan konsumsi ikan adalah melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Dengan harapan, pemenuhan gizi masyarakat terpenuhi, sekaligus membantu kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan.

Saat ini, kebutuhan tersebut banyak dipenuhi dari hasil perikanan budi daya. Merujuk data Food and Agriculture Organization (FAO), produksi perikanan budi daya dunia (di luar rumput laut) mencapai 98,5 juta ton pada 2023, melampaui perikanan tangkap yang sekitar 91,4 juta ton.
 

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya