Dia mengatakan, saat ini base fuel telah terlanjur dibeli oleh PT Pertamina. Bahkan sudah dilakukan pengiriman dan sudah sampai di Indonesia, namun kandungan etanol dalam base fuel yang ditemukan membuat badan usaha batal melakukan pembelian.
"Mereka (badan usaha swasta), sebenarnya tidak ada masalah. Cuma di sini ibarat kalau jual pisang goreng, ada dua cara: direndam dulu, atau setelah digoreng tambahin butiran garam. Sama-sama pisang goreng, tapi mereka maunya pisang goreng saja tanpa campuran garam," kata Laode saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM.
(Taufik Fajar)