JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerang China dengan sejumlah kebijakan dagang, mulai dari tarif impor 100% hingga memperketat ekspor suku cadang pesawat Boeing ke Negeri Tirai Bambu itu.
Lantas, apa yang membuat Trump menjadi geram dan menyerang China?
Trump mengaku kebijakan perdagangan baru ini merupakan reaksi terhadap Tiongkok yang secara dramatis memperketat ekspor logam tanah jarang ke AS. China mendominasi pasar komoditas tersebut, yang menjadi bagian penting bagi manufaktur teknologi.
"Itu mengejutkan tentang langkah-langkah Tiongkok, yang tidak secara khusus menargetkan Washington. Saya pikir itu sangat, sangat buruk," ujarnya.
Selain tarif dagang, Trump pun menggunakan Boeing dalam upaya agresifnya untuk merombak perdagangan global. Selama perselisihan dengan Beijing, Trump pernah memerintahkan maskapai untuk sementara waktu menghentikan pengiriman jet Boeing baru pada April 2025.
"Kami memiliki banyak hal, termasuk yang terpenting adalah pesawat terbang. Mereka (Tiongkok) memiliki banyak pesawat Boeing, dan mereka membutuhkan suku cadang, dan banyak hal seperti itu," kata Trump.