Iman menambahkan, meskipun asing masih melakukan aksi jual bersih, aktivitas transaksi mereka tetap tinggi. Hal itu menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi pilihan menarik bagi investor global.
"Saya agak skeptis ketika ada yang bilang Indonesia sudah tidak dilirik investor asing. Faktanya, mereka masih aktif melakukan transaksi. Memang net sale, tapi in between mereka tetap buy and sell," ujarnya.
Lebih lanjut, Iman menyoroti tantangan terbesar yang kini dihadapi pasar modal nasional, yakni rendahnya partisipasi investor institusi domestik. "Backbone kita seharusnya investor institusi domestik. Memang sudah ada tren peningkatan sejak 2020, tapi masih kecil. Ini menjadi tantangan kita ke depan," pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)