"Kalau kita lihat dari segi manufaktur nonmigas, polanya juga konsisten. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada mesin dan peralatan serta logam. Sementara sektor padat karya seperti tekstil hanya tumbuh 4,3%, dan furniture bahkan mengalami kontraksi," jelasnya.
Meski demikian, Shinta menekankan bahwa pemerintah perlu mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi pada kuartal IV agar target pertumbuhan tahunan sebesar 5,2% bisa mencapai target Pemerintah.
"Kalau mau dapat 5,2%, kita mesti tumbuh sekitar 5,8% di kuartal IV. Jadi sekarang kuncinya ada di kuartal IV yang mesti digenjot," tegasnya.
Menurut Shinta, momentum akhir tahun biasanya memberikan dorongan tambahan bagi aktivitas ekonomi, baik dari sisi konsumsi rumah tangga maupun belanja pemerintah. Namun, ia mengingatkan bahwa upaya mempercepat realisasi program dan investasi menjadi faktor penting untuk menjaga momentum tersebut.
(Taufik Fajar)