Koperasi Siap Jadi Pemasok Bahan Baku MBG, Ratusan Miliar Dikucurkan

Tangguh Yudha, Jurnalis
Jum'at 07 November 2025 12:07 WIB
Koperasi Siap Jadi Pemasok Bahan Baku MBG, Ratusan Miliar Dikucurkan (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Koperasi (Kemenkop) melalui Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) Koperasi segera menyalurkan dana ratusan miliar Rupiah dalam rangka mendukung penyiapan bahan pangan untuk kelancaran program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan, dengan dukungan dana dari LPDB Koperasi diharapkan koperasi-koperasi akan dapat memenuhi kebutuhan dan mengamankan rantai pasok bahan pangan yang sangat diperlukan oleh dapur-dapur Badan Gizi Nasional (BGN) dalam melaksanakan program MBG di lapangan.

“Program MBG ini captive market bagi koperasi. Koperasi tidak akan rugi dengan kerja sama ini, dan bahkan akan menghidupkan koperasi. Dana bergulir ini akan diberikan kepada koperasi susu, koperasi ternak, koperasi buah, maupun koperasi sayuran," kata Menteri Koperasi Ferry di Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang menilai penyaluran dana ratusan miliar tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok pangan nasional.

Dana tersebut akan diberikan kepada koperasi-koperasi produksi yang bekerja sama dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang bertugas menyiapkan hidangan MBG bagi para penerima manfaat.

Menurut Nanik, penerima manfaat MBG kini telah mencapai lebih dari 40 juta jiwa, meliputi siswa TK hingga SMA, serta balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Untuk memenuhi kebutuhan itu, sebanyak 14.229 dapur SPPG beroperasi setiap hari guna menyiapkan hidangan bergizi.

"Dengan banyaknya permintaan bahan pangan dari SPPG-SPPG, harga ayam, telor, beberapa jenis sayuran dan buah menjadi naik,” ujarnya.

 

Nanik berharap, penguatan koperasi-koperasi produksi melalui kucuran dana bergulir itu, akan menambah pasokan bahan pangan di pasar. Sebab, dengan pasokan bahan pangan yang optimal, maka kebutuhan masyarakat maupun kebutuhan program MBG dapat terpenuhi.

Dia menjelaskan bahwa penguatan koperasi produksi akan menambah pasokan bahan pangan di pasar. Dengan ketersediaan yang lebih melimpah, kebutuhan untuk masyarakat maupun program MBG bisa terpenuhi dengan baik, sekaligus membantu menjaga stabilitas harga dan mencegah inflasi.

"Dengan pasokan yang melimpah, maka harga-harga pun bisa terkendali, dan tidak terjadi inflasi,” kata Nanik.

Nanik juga menggambarkan besarnya kebutuhan fasilitas pangan bila program MBG mencapai target 83 juta penerima manfaat. Dia mencontohkan, untuk memenuhi kebutuhan pisang bagi satu SPPG dengan 3.000 penerima manfaat, diperlukan lahan 1,5 hektare.

“Bayangkan, kalau sudah 83 juta penerima manfaat, setiap dua hari sekali dapur-dapur MBG membutuhkan 83 juta buah pisang. Berapa ribu ton itu? Berapa lahan yang dibutuhkan? Coba bayangkan, betapa program ini akan menggerakkan ekonomi masyarakat bawah yang terhimpun dalam koperasi," ujarnya.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya