PLTGU Tambak Lorok Hasilkan Listrik 1,6 GW dengan Teknologi Ramah Lingkungan

Feby Novalius, Jurnalis
Minggu 09 November 2025 20:18 WIB
Pembangkit ini memasok sekitar 42% kebutuhan listrik untuk Sub Sistem Tanjung Jati dan Ungaran. (Foto: Okezone.com/PLN)
Share :

Senada dengan hal tersebut, Senior Manager UBP Semarang, Flavianus Erwin Putranto, menambahkan bahwa UBP Semarang memiliki peran strategis dalam sistem kelistrikan Jawa Tengah dengan fungsi sebagai pembangkit black start untuk mendukung keandalan sistem, serta menjadi satu-satunya pembangkit berbahan gas dengan fasilitas CNG di Jawa Tengah.

“Hingga 2025, kami telah menanam 10.000 pohon mangrove, melestarikan flora dan fauna langka di Gunung Ungaran, serta mendukung UMKM lokal melalui pelatihan dan pengolahan produk seperti bandeng presto dan batik alami. Semua ini kami lakukan agar keberadaan pembangkit tidak hanya menghadirkan listrik yang andal, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.

PLTGU Tambak Lorok menjadi tulang punggung sistem kelistrikan Jawa Tengah dan DIY, sekaligus pionir dalam penerapan teknologi ramah lingkungan. Keberhasilan proyek Blok 3 yang mampu menekan emisi dan meningkatkan efisiensi menjadi bukti nyata komitmen PLN Indonesia Power terhadap target Net Zero Emission 2060.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya