Realisasi Anggaran ESDM Tembus Rp14,1 Triliun hingga November 2025

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Rabu 12 November 2025 11:36 WIB
Menteri ESDM Bahlil (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan realisasi penggunaan anggaran hingga 10 November tembus 31,12 persen dari total pagu Rp14,1 triliun. 

Bahlil menjelaskan, anggaran Kementerian ESDM terbagi ke dalam dua tahap, yakni APBN Induk sebesar Rp6,98 triliun dan anggaran tambahan (DIPA Perubahan) ata Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebesar Rp6,28 triliun yang baru diterima pada Agustus lalu.

"Dalam APBN Induk, pagu yang kami miliki sebesar Rp8,4 triliun. Namun karena hasil efisiensi, kami mengembalikan Rp696,88 miliar ke kas negara. Sehingga total pagu menjadi Rp7,84 triliun," ujar Bahlil dikutip, Rabu (12/11/2025).

Dari pagu Induk tersebut, realisasi anggaran hingga saat ini telah mencapai 65 persen, dengan prognosa akhir tahun sebesar 94 persen.

Sementara itu, pada bulan Agustus 2025, Kementerian ESDM memperoleh anggaran tambahan sebesar Rp6,28 triliun untuk mendanai sejumlah program strategis, seperti listrik desa, sambungan listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu (BPBL), jaringan gas rumah tangga (jargas), dan pembangunan infrastruktur pipa gas.

"Karena anggaran tambahan baru disahkan di akhir Agustus, proses tender baru berjalan pada September dan Oktober. Sehingga hingga November ini realisasinya baru sekitar 2,48 persen," kata Bahlil.

 

Dari total tambahan anggaran tersebut, sekitar Rp4,35 triliun dialokasikan sebagai penugasan kepada PLN, terutama untuk program listrik desa dan sambungan listrik gratis. "Kita berikan penugasan ke PLN karena waktu pelaksanaan yang pendek dan PLN sudah memiliki infrastruktur serta kapasitas untuk mengeksekusi program ini," jelasnya.

Secara keseluruhan, jika digabung antara DIPA Induk dan DIPA Perubahan, realisasi anggaran Kementerian ESDM per November 2025 telah mencapai 31,12 persen, dengan proyeksi capaian hingga akhir tahun mencapai 92 persen.

"Prinsipnya, kita menjaga agar setiap rupiah anggaran negara digunakan secara tepat sasaran, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam penyediaan energi yang berkeadilan," pungkas Bahlil.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya