Pada kesempatan dialogue session ini, pembicara dari Kementerian Lingkungan Hidup Sri Lanka, JICA Jepang, World Bank, serta GGGI menyampaikan pandangannya. Pembicara dari Sri Lanka menyampaikan perlunya upaya peningkatan implementasi pengelolaan mangrove berkelanjutan yang sejalan dengan komitmen Resolusi UNEA 4 tentang global health of mangrove through sustainable mangrove management.
Penguatan peran Bali Mangrove Information Center dalam kerangka WMC menjadi perhatian dari JICA Jepang sebagai modalitas pengembangan hub internasional. Sementara pembicara dari World Bank dan GGGI menyampaikan pentingnya upaya pengembangan kerja sama multistakeholder dan mobilisasi sumber daya, termasuk pengetahuan dan pembiayaan yang implementatif dalam mendukung upaya pengelolaan mangrove.
(Feby Novalius)