Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sistem sertifikasi SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian) menjadi pilar penting untuk memastikan jejak keberlanjutan sektor kehutanan Indonesia di pasar global.
“Melalui SVLK, kami memastikan bahan baku energi berbasis hutan memiliki keterlacakan dan keberlanjutan yang kuat. Lebih dari 2,4 juta sertifikat telah diterbitkan untuk mendukung industri berbasis kayu dan energi biomassa. Ini membuktikan bahwa kebijakan kehutanan Indonesia tidak hanya visioner, tetapi juga implementatif di lapangan,” ujarnya.
(Feby Novalius)