Biomassa Jadi Senjata Indonesia Hadapi Krisis Energi dan Perubahan Iklim

Feby Novalius, Jurnalis
Jum'at 14 November 2025 19:05 WIB
Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) UNFCCC di Belem, Brasil. (Foto: Okezone.com/Kemenhut)
Share :

JAKARTA – Indonesia menegaskan komitmennya dalam transisi menuju energi bersih berbasis kehutanan pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) UNFCCC di Belem, Brasil. Transisi menuju energi bersih kini bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi setiap negara yang berkomitmen pada keberlanjutan.

“Dalam jalur keberlanjutan global ini, hutan tanaman industri memiliki peran strategis dan transformatif yang sering kali belum sepenuhnya diperhatikan,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Kehutanan, Laksmi Wijayanti, Jumat (14/11/2025).

Pemerintah telah mengarahkan pembangunan hutan tanaman industri tidak hanya sebagai penghasil kayu legal, tetapi juga sebagai sumber utama biomassa berkelanjutan yang mendukung pengurangan emisi karbon.

“Pemerintah menyediakan iklim investasi hijau melalui kejelasan regulasi, insentif berkelanjutan, dan standar legalitas hutan seperti SVLK sebagai paspor hijau untuk setiap produk biomassa. Dengan kolaborasi dan inovasi, hutan kita akan menjadi solusi konkret bagi transformasi ekonomi dan kesejahteraan sosial,” ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Revitalisasi Industri Kehutanan Kementerian Kehutanan, Novia Widyaningtyas, menambahkan bahwa Indonesia terus memperkuat komitmen iklimnya melalui peningkatan target pengurangan emisi nasional.

“Indonesia telah meningkatkan ambisi penurunan emisi dari 29 persen menjadi 31,89 persen tanpa syarat, dan dari 41 persen menjadi 43,20 persen dengan dukungan internasional. Komitmen ini dituangkan dalam Enhanced NDC yang mengarahkan Indonesia menuju FOLU Net Sink 2030,” jelas Novia.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya