Ekonomi Hijau, RI Perkuat Pembiayaan Karbon dan Hutan Berkelanjutan

Feby Novalius, Jurnalis
Senin 17 November 2025 08:08 WIB
Indonesia menegaskan komitmen dalam memperkuat tata kelola karbon dan pembiayaan iklim berbasis hutan. (Foto: okezone.com/Kemenhut)
Share :

Wahyu menegaskan, pengalaman penerapan instrumen nilai ekonomi karbon menjadi pembelajaran penting untuk ke depan. "Kunci utamanya adalah menciptakan sistem yang kredibel, berintegritas dan transparan," ujar Wahyu.

Dari sisi dunia usaha, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), Purwadi Soeprihanto, menyampaikan bahwa pelaku usaha kehutanan kini tengah mempersiapkan integrasi tata kelola karbon ke dalam model bisnis mereka. Ia menekankan bahwa persyaratan integritas—mulai dari legalitas, metodologi perhitungan yang kredibel, hingga mekanisme pembagian manfaat dengan masyarakat—menjadi kunci agar kredit karbon Indonesia dapat diterima pasar global.

Purwadi menekankan bahwa dukungan terhadap investasi hijau sangat diperlukan untuk mencapai FOLU Net Sink 2030. Investasi sektor swasta akan berkontribusi penting dalam kegiatan aksi mitigasi penurunan emisi.

“Untuk menggerakkan investasi, Indonesia perlu membangun ekosistem pembiayaan yang memungkinkan kredit karbon menjadi portofolio untuk penilaian pinjaman, insentif fiskal seperti pengurangan pajak, hingga penurunan bunga investasi hijau,” jelas Purwadi.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya