KUR 2025 Tersalurkan Rp238 Triliun, Serap 11 Juta Tenaga Kerja

Anggie Ariesta, Jurnalis
Senin 17 November 2025 15:00 WIB
Menteri UMKM Maman Abdurrahman Ungkap Hasil Rapat Komite Pembiayaan UMKM. (Foto: Okezone.com/IMG)
Share :

JAKARTA - Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengungkapkan hasil evaluasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 serta rencana penyaluran KUR tahun 2026. Menurutnya, penyaluran KUR sektor UMKM sepanjang 2025 menunjukkan kinerja positif. Dari target Rp286 triliun, telah tersalurkan Rp238 triliun atau sekitar 83 persen.

“Alhamdulillah, total penyaluran KUR dari target kita, dari target yang sudah ditentukan Rp286 triliun, alhamdulillah sudah tersalurkan sebesar Rp238 triliun, jadi sekitar 83 persen,” ujar Maman usai melakukan rapat Komite Pembiayaan UMKM yang dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (17/11/2025).

Untuk debitur baru, pemerintah menargetkan 2,34 juta debitur dan kini telah tercapai 96 persen atau 2,25 juta debitur.

Sementara itu, debitur graduasi, yang naik kelas dari mikro ke kecil, kecil ke menengah, atau super mikro, mencapai 1,3 juta, melampaui target 112 persen.

“Alhamdulillah debitur graduasi melebihi target sebanyak 112 persen, yaitu sekitar 1,3 juta,” kata Maman.

Maman juga menyoroti keberhasilan penyaluran KUR ke sektor produksi yang untuk pertama kalinya dalam sejarah program KUR mampu menembus di atas 60 persen. Dari total plafon Rp286 triliun, sebanyak 60,7 persen telah dialokasikan ke sektor produksi.

“Ini yang pertama kali sepanjang sejarah program KUR berdiri, alhamdulillah di 2025 kita 60,7 persen, insya Allah di Desember akhir kita tercapai di 61 persen,” jelasnya.

Dalam rapat tersebut, potensi penyerapan tenaga kerja turut dibahas. KUR diperkirakan mampu menyerap 8 hingga 11 juta tenaga kerja, meski Maman mengakui sebagian besar masih berada di sektor informal.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya