5 Fakta APBN 2025, Penerimaan Tertekan hingga Defisit Capai Rp479 Triliun

Feby Novalius, Jurnalis
Sabtu 22 November 2025 08:03 WIB
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Oktober 2025. (Foto: Okezone.com)
Share :

4. Defisit APBN

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga 31 Oktober 2025 mengalami defisit sebesar Rp479,7 triliun atau setara dengan 2,02 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Menurut Purbaya, secara keseluruhan, realisasi APBN menunjukkan pengelolaan yang hati-hati dan pruden, menjaga disiplin fiskal di tengah dinamika global.

“Defisit APBN per 31 Oktober 2025 sebesar Rp479,7 triliun atau setara dengan 2,02 persen dari PDB. Angka defisit ini berada dalam batas aman dan terkendali, jauh lebih rendah dari target outlook APBN sebesar 2,78 persen PDB untuk saat ini,” kata Purbaya.

5. Belanja Negara

Realisasi belanja negara sampai Oktober 2025 tercatat mencapai Rp2.593 triliun atau 73,5 persen dari outlook.

Angka belanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.879,6 triliun dan transfer ke daerah (TKD) senilai Rp713,4 triliun atau 82,6 persen dari total pagu belanja negara tahun ini.

"Belanja ini diprioritaskan untuk menjaga daya beli, mendukung infrastruktur dan mengawal reformasi struktural," katanya.

Adapun defisit keseimbangan primer mencapai Rp45 triliun.

Pemerintah sendiri telah menetapkan proyeksi defisit APBN untuk keseluruhan tahun 2025 sebesar Rp662,0 triliun, atau sekitar 2,78 persen dari PDB.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya