Contoh lain yang ia sebut adalah film yang mampu menembus 1 juta penonton hanya dalam tiga hari penayangan seperti Agak Laen. Menurutnya, pencapaian semacam ini merupakan pucuk gunung es dari potensi industri kreatif Indonesia yang jauh lebih besar.
Melihat perkembangan tersebut, Anindya mengatakan bahwa momentum untuk mengkapitalisasi sektor kreatif sudah sangat jelas terlihat.
"Ada dua yang saya lihat kayaknya udah ada di depan mata tinggal dikapitalisasi. Pertama ya tentunya industri kreatif, manusianya sudah ada. Dan yang kedua asetnya sudah ada bagaimana kita menindaklanjutinya," pungkas Anindya.
(Dani Jumadil Akhir)