Prabowo Subianto menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dan ribut terkait utang kereta cepat Whoosh. Prabowo siap bertanggung jawab atas utang kereta cepat Whoosh.
Menurut prabowo, negara memiliki kemampuan untuk melakukan pembayaran cicilan utang proyek yang memakan biaya USD7,27 miliar atau setara Rp117,3 triliun ini.
Prabowo menyatakan kesiapannya untuk menanggung pembayaran utang whoosh yang mencapai sekitar Rp1,2 triliun per tahun.
Dia menegaskan pentingnya melihat manfaat proyek bagi masyarakat luas seperti mengurangi macet, mengurangi polusi dan mempercepat perjalanan.
Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintah akan menggunakan dana hasil sitaan koruptor untuk membantu pembayaran utang kereta cepat Whoosh tersebut. Namun, rencana ini masih dibahas dan didiskusikan lebih lanjut oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Di sisi lain, Indonesia dan China sudah sepakat akan merestrukturisasi utang proyek kereta cepat whoosh hingga 60 tahun dari sebelumnya 40 tahun. Restrukturisasi ini sebelumnya disampaikan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan
(Dani Jumadil Akhir)