Melalui konektivitas satelit yang aman dan stabil, Satelit Merah Putih 2 memungkinkan sinkronisasi sistem antar-satuan dalam operasi gabungan, penguatan jaringan antar-pos komando, serta pertukaran data dan komunikasi secara real-time, termasuk integrasi dengan radar dan wahana udara nirawak.
Kapabilitas ini menjadi fondasi penting bagi pengambilan keputusan strategis dan respon cepat dalam berbagai skenario operasi pertahanan.
"Melalui satelit ini, Telkomsat berkomitmen mendukung penguatan sistem pertahanan nasional, khususnya dalam memastikan kesinambungan komunikasi di wilayah perbatasan, perairan, dan area strategis yang membutuhkan keandalan tinggi,” ujar Lukman.
Satelit Merah Putih 2 merupakan satelit nasional yang dibangun oleh Telkomsat dan beroperasi di slot orbit 113° Bujur Timur milik Indonesia. Posisi orbit tersebut sangat ideal bagi wilayah Indonesia karena berada di rentang tengah wilayah Indonesia.
(Dani Jumadil Akhir)