Meski demikian, Wijayanto menekankan bahwa keberhasilan operasional perlu diiringi dengan strategi komunikasi publik yang lebih kuat. Menurutnya, berbagai langkah positif yang telah dilakukan Pertamina perlu disampaikan secara konsisten agar masyarakat mengetahui upaya perbaikan yang tengah berjalan.
“Secara kehumasan, hal baik yang sudah dilaksanakan perlu lebih diangkat ke publik,” tambahnya.
Terkait minimnya keluhan masyarakat, Wijayanto menilai terdapat beberapa faktor pendukung. Selain persiapan Pertamina yang matang, jumlah pemudik pada libur Natal tahun ini yang relatif lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya turut membantu menjaga kelancaran distribusi dan layanan energi.
Wijayanto juga menilai positif berbagai inovasi layanan yang dilakukan Pertamina, seperti pelibatan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) serta penyediaan fasilitas Serambi MyPertamina di sejumlah titik strategis. Menurutnya, langkah tersebut mencerminkan wajah baru Pertamina dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Pertamina perlu lebih banyak mendengar suara masyarakat. YLKI merupakan salah satu representasi kepentingan konsumen. Kinerja yang baik saja tidak cukup, Pertamina harus tampil sebagai perusahaan yang berpihak dan dicintai rakyat,” katanya.
(Feby Novalius)