JAKARTA - Salah satu kontraktor penambangan batu bara terintegrasi PT Darma Henwa Tbk (DEWA) meningkatkan laba bersih perseroan sebesar 30,14 persen. Laba tersebut melonjak dari USD2,41 juta per Juni 2007 menjadi USD3,45 juta per Juni 2008.
Seperti dikutip dalam laporan kinerja keuangan yang dipublikasikan perseroan, di Jakarta, Kamis (25/9/2008), hal tersebut didukung oleh laba sebelum taksiran perseroan yang meningkat 39,46 persen dari USD2,81 juta per Juni 2007 menjadi USD4,65 juta per Juni 2008.
Kendati demikian, perseroan juga mengalami penurunan pendapatan sebesar 6,07 persen dari USD112,53 juta per Juni 2007 menjadi USD105,69 juta per Juni 2008 dan laba operasi yang anjlok 58,16 persen dari USD24,60 juta per Juni 2007 menjadi USD10,78 juta.
Selain itu, DEWA dikabarkan akan melangsungkan right issue untuk membiayai ekspansi perseroan membangun PLTU Muara Enim di Sumatera Selatan senilai USD1,8 miliar.
Sekadar diketahui, selain Prove Energy Investment Ltd, perseroan juga memiliki dua anak perusahaan yakni DH Power dengan 99 persen kepemilikan, dan DH Services (51 persen kepemilikan).
DH Power merupakan unit usaha yang terfokus pada kegiatan power generations, sedangkan DH Services memfokuskan pada pengelolaan infrastruktur.
Zurich Assets International Ltd kini mengantongi 75,3 persen saham mayoritas di Darma Henwa, dan empat persen lainnya dimiliki PT Indotambang Perkasa. Sedangkan saham yang beredar di publik mencapai 20,7 persen.