NEW YORK - Akhirnya, bursa terbesar didunia Wall Street pada perdagangan Rabu, 21 Januari waktu setempat berhasil ditutup menguat tembus 279 poin lebih.
Penguatan tersebut karena dorongan dari reboundnya harga saham IBM, menyusul laporan keuangan raksasa di bidang teknologi tersebut yang cukup apik, hal tersebut memicu saham-saham di Wall Street juga ikut menguat.
Seperti dilansir dalam Associated Press, Kamis (22/1/2009), laporan kinerja keuangan IBM yang cukup bagus, memunculkan optimisme investor di pasar saham, bahwa sektor teknologi akan mampu mengatasi penurunan akibat resesi ekonomi global yang kian memburuk akhir-akhir ini.
International Business Machines Corp (IBM) menjadi penopang terkuat terhadap lompatan indeks Dow Jones, setelah harga sahamnya terangkat hampir 12 persen ke level USD91,42 setelah raksasa teknologi itu meraih laba kuartalan dan prospek laba 2009 yang melampaui ekspektasi Wall Street.
Sementara itu, Wall Street menguatnya saham IBM, tentunya memicu penguatan harga saham di sektor keuangan lainnya, berkat membaiknya kinerja keuangan sejumlah perusahaan finansial seperti Northern Trust dan PNC Financial Services.
Sehingga, indeks Dow Jones berhasil menguat 279,01 poin atau setara 3,51 persen ke level 8.228,10. Sedangkan, indeks Standard & Poor's 500 juga naik 35,02 poin atau setara 4,35 persen ke level 840,24, dan indeks nasdaq menguat 66,21 poin atau setara 4,60 persen ke level 1.507,07.
(Rani Hardjanti)