Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Visi Harry Sasongko Pimpin Indosat

Candra Setya Santoso , Jurnalis-Rabu, 12 Agustus 2009 |12:33 WIB
3 Visi Harry Sasongko Pimpin Indosat
Dirut Indosat Harry Sasongko. Foto: Indosat
A
A
A

JAKARTA - Harry Sasongko Tirtotjondro kini telah resmi memimpin PT Indosat Tbk (ISAT) menjadi presiden director and CEO menggantikan Johnny Swandi Sjam.

Sebagai orang nomor satu di perusahaan operator telekomunikasi tersebut, Harry menggunakan tiga landasan yang tertuang dalam tiga visi dan misi yang diharapkannya bisa menjadikan perseroan sebagai perusahaan terdepan di Tanah Air.

"Ada tiga hal yang menjadi tiga visi utama saya, dan harus segera direalisasikan meski baru dilantik kemarin dari pak Johnny Swandi Sjam," ujarnya dalam acara Perkenalan Direksi Indosat, di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu (12/8/2009).

Pertama, jelas dia, fokus kepada konsumen yang saat ini dimiilki oleh perseroan yang tersebar di Indonesia. "Kita harus melihat apakah konsumen sudah mendapatkan pelayanan terbaik, sehingga mereka bisa menerima pelayanan yang baik pula," ujarnya.

Kedua, sinergi internal yang kokoh dengan tim-tim yang ada. Saat ini Indosat adalah perusahaan yang terdiri dari gabungan dari berbagai bidang, baik dari bidang satelit, selular, dan data.

Ketiga, adalah harmonisasi dengan stakeholder yang ada saat ini. "Saya rasa direksi hanya ada lima, tapi dalam menjalankan tugasnya dan secara tim jauh lebih besar," imbuhnya.

Sekadar diketahui, Harry Sasongko lahir di Bandung 17 Desember (tanpa menyebutkan lahirnya) telah meraih bachelor of sains dari ITB pada 1983.

Ayah dari dua anak ini, sempat bekerja selama enam bulan sebagai pegawai honorer di Dinas Pekerjaan Umum, sebelum kemudian terbang ke Ohio University di Amerika Serikat. Kemudian dia telah meraih gelar master of science dari Ohio State Univesity pada 1986, Harry Sasongko kembali ke Indonesia dan bekerja di Panin Bank pada 1987.

Selain gelar master of science, dia juga meraih chartered financial consultan, Singapore Collage of Insurance American Collage, USA. Karirnya di perbankan melesat setelah Citibank merekrutnya sebagai vice president dan sales director pada 1988.

Kemudian menjajaki jabatan sebagai Direktur Citi Corp Finance Indonesia, Tiara Bank sebagai managing director of consumer banking, serta merangkap jabatan sebagai komisaris PT Asuransi Jiwa Tiara dan komisaris Tiara Asset Managemet pada 1997. Pada 1998, Harry memilih Lippo Group dan menjabat sebagai marketing director di Matahari Putra Prima, sebagai salah satu perusahaan nonperbankan di Grup Lippo.

"Saya cuma menjabat tiga minggu, karena program rekapitulasi di gulirkan pemerintah saat itu," imbuhnya. (rhs)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement