JAKARTA - Omzet produksi industri sepeda motor nasional tahun 2010 diperkirakan akan mencapai Rp65,27 triliun. Angka tersebut diperoleh dari target penjualan domestik sebanyak 6,3 juta unit dan ekspor 64 ribu unit.
Peningkatan omzet tersebut terjadi karena peningkatan penjualan pada pasar domestik, juga seiring membaiknya perekonomian nasional. Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata mengatakan, siklus tahunan rata-rata pasar automotif nasional naik dua kali lipat dari target pertumbuhan ekonomi nasional. Itu berarti pasar automotif akan berpotensi naik sebesar 12 persen tahun depan.
"Berdasarkan kinerja pada kuartal terakhir 2009, penjualan pada 2010 bisa menembus 6 juta unit lebih atau minimal naik 10 persen dibanding target tahun lalu yakni 5,6 juta unit hingga 5,8 juta unit," kata Gunadi di Jakarta kemarin. Menurutnya, penjualan motor nasional sampai Oktober 2009 mengalami penurunan 11,4 persen, yakni 4,753 juta unit dibanding periode sama tahun sebelumnya sebanyak 5,319 juta unit.
"Hasil itu diperoleh dari lima merek,yaitu Honda 2.201.147 unit, Yamaha 2.176.757 unit, Suzuki 358.352 unit,Kawasaki 50.026 unit, dan Kanzen 1.812 unit," ujar Gunadi. Gunadi menjelaskan, krisis finansial yang masih terjadi pada awal tahun memang berdampak pada dana likuiditas perusahaan pembiayaan (leasing), sehingga pasar pun menyusut. Saat ini 80 persen pembelian motor baru di Indonesia dilakukan dengan cara kredit.
"Masing-masing perusahaan sepeda motor akan melakukan berbagai upaya untuk memperbesar pasar (stimulating demand) dengan meningkatkan citra sepeda motor sebagai alat transportasi yang diminati oleh konsumen karena aman dan nyaman," bebernya. Untuk mendukung hal tersebut Gunadi berharap masing-masing secara aktif dan konsisten melakukan kampanye safety riding dengan senantiasa meluncurkan modelmodel terbaru yang dilengkapi dengan fitur-fitur yang menunjang keamanan berkendara.
Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM) Julius Aslan mengatakan,AHM tidak hanya akan fokus untuk melakukan inovasi motor bebek, namun juga skuter matik. "AHM akan terus meningkatkan kapasitas produksi skuter matik untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin besar.AHM menargetkan peningkatan penjualan motor skuter matik sebesar 41 persen pada 2010," ungkapnya. (Sandra Karina)
(Candra Setya Santoso)