JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi pertama siang masih betah bertahan zona merah, berarti betah bertengger di bawal level 2.900. Faktor yang mempengaruhinya selain berasal dari bursa Asia juga dari sektor dalam negeri yang seluruhnya memerah, kecuali saham sektor perbankan yang cenderung naik tipis.
Adapun indeks Nikkei 225 terpantau terkoreksi 199,66 poin atau setara 2,09 persen menjadi 9.371,01, indeks Hang Seng merosot 119,60 poin atau 0,59 persen ke level 20.129,30, serta indeks Straits Times anjlok 18,32 atau setara 0,65 persen menjadi 2.812,02.
Sementara IHSG Rabu (30/6/2010) terpantau melemah 7,953 poin atau 0,27 persen ke posisi 2.885,418. Selain itu, Jakarta Islamic Indeks (JII) juga terkoreksi 2,564 poin ke posisi 457,143. Serta indeks LQ45 ambles 1,554 poin ke posisi 561,068.
Saham yang ditutup menguat sebanyak 57 jenis saham, melemah 111 jenis saham, dan stagnan 73 jenis saham. Volume perdagangan tercatat 1,347 miliar lembar saham dengan nilai Rp1,222 triliun.
Sedangkan dari sektor dalam negeri, sektor perkebunan memberikan kontribusi paling besar dalam pelemahan IHSG, yakni melemah 26,94 poin dan diikuti dari sektor pertambangan yang melemah 14,86 poin. Sedangkan, saham sektor perbankan mampu naik tipis yakni, 1,71 poin.
Saham-saham yang ditutup menguat, antara lain PT Eatertainment International Tbk (SMMT) naik Rp425 ke posisi Rp2.175, PT Astra otoparts Tbk (AUTO) naik Rp200 ke Rp13.250, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp150 ke posisi Rp15.600, serta PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp100 ke posisi Rp47.600.
Saham-saham yang ditutup melemah, antara lain PT Indospring Tbk (INDS) turun Rp675 ke posisi Rp2.100, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp600 ke posisi Rp19.400, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp500 ke posisi Rp18.300, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp450 ke posisi Rp37.250, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp400 ke posisi Rp33.750.
(Candra Setya Santoso)