Bayar Bunga Obligasi, FREN Cari Investor Strategis
JAKARTA - PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) berencana mencari investor strategis untuk menyediakan likuiditas dana guna menutup berbagai kebutuhan operasional emiten dan pembayaran bunga obligasi ke-14.
Hal tersebut dikatakan Sekertaris Perusahaan FREN Chris Taufik kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) seperti dikutip dalam keterbukaan informasi di situs BEI, Jakarta, Jumat (15/10/2010).
"Namun proses tersebut masih terkendala dikarenakan adanya beberapa persyaratan yang tidak dan atau belum mampu dipenuhi oleh emiten termasuk persyaratan agar tingkat suku bunga untuk obligasi dapat ditinjau ulang," tambahnya.
Dia melanjutkan, sebenarnya pada saat Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) adanya persyaratan tersebut juga telah disampaikan oleh emiten kepada pemegang obligasi dan disampaikan kepada Emiten bahwa pemegang obligasi dapat mempertimbangkan penurunan tingkat suku bunga tersebut.
"Oleh karenanya emitan akan mencoba mengusulkan agar penurunan tingkat suku bunga dapat disetujui oleh pemegang obligasi dengan digantungkan pada suatu keadaan yaitu keberadaan investor strategis, sehingga penurunan tersebut akan berlaku efektif sejak adanya investor strategis yang bersedia menyediakan likuiditas dana yang dibutuhkan untuk pembayaran bunga obligasi ke-14," jelasnya.
Emiten, juga akan bekerja sama dengan Wali Amanat agar selambat-lambatnya dalam minggu pertama November 2010, RUPO dapat terlaksana sehingga Emiten dapat menyampaikan beberapa usulan.
Antara lain terkait usulan penurunan tingkat suku bunga yang dikaitkan dengan keberadaan investor strategis serta usulan Emiten agar pemegang obligasi bersedia untuk mengikuti pola pembayaran melalui mekanisme debt to equity conversion.
"Selain itu beberapa upaya konkrit yang silakukan emiten untuk memperbaikai kondisi keuangan adalah mengupayakan agar dapat dicapai kesepakatan untuk menyesuaikan besarnya kewajiban pembayaran Emiten kepada berbagai pihak dengan kemampuan nyata yang dimiliki Emiten untuk memenuhi kewajiban tersebut (restrukturisasi) dengan berbagai pihak yang mempunyai piutang kepada Emiten," jelasnya.
Upaya restrukturisasi juga dilakukan dengan penjadwalan ulang termin pembayaran Emiten kepada pihak-pihak tertentu, yang ke semuanya telah mulai menampakkan hasil dengan tercapainya kesepakatan-kesepakatan baru dengan berbagai pihak.
Selain itu, tambahnya, perseroan juga tengah berupaya untuk meningkatkan intensitas penjualan salah satu upaya yang telah dilakukan perseroan adalah melakukan sinergi dengan PT Smart Telecom sehingga tercipta produk SmartFren.
"Saat ini Emiten sedang mengupayakan untuk memenuhi kewajiban pembayaran bunga obligasi ke-14 sehingga untuk kewajiba-kewajiban lain termasuk kewajiban-kewajiban yang menurut hemat Emiten sudah secara kasat mata tidak mungkin tercapai yaitu antara lain adanya kewajiban untuk menjaga EBITDA positif di 2011 sebagaimana diputuskan dalam RUPO masih menjadi prioritas berikutnya untuk pemenuhannya," pungkasnya.
