Rupiah Kembali Menguat ke Rp9.042/USD

JAKARTA - Nilai tukar rupiah kembali bergerak menguat seiring dengan menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sentimen regional yang sebelumnya menekan pasar akibat kerusuhan Mesir tampak mulai mengendur.

Kurs tengah Bank Indonesia (BI), Selasa (1/2/2011), menyebutkan nilai tukar rupiah menguat ke Rp9.042 per USD, dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya yang ada di Rp9.057 per USD. Sementara menurut yahoofinance, rupiah ada di level Rp9.035 per USD, dengan kisaran perdagangan harian di Rp9.035-9.047,5 per USD.

Nilai tukar dolar AS sendiri tampak melemah. Atas euro, dolar melemah ke 1,3712 per USD. Begitu juga atas yen, dolar melemah ke 81,905 per USD. Membaiknya nilai tukar rupiah ini senada dengan pulihnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan indeks Asia lainnya. Tampaknya, investor mulai kembali percaya diri untuk masuk kembali ke pasar usai kerusuhan di Mesir beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, seperti dikabarkan Reuters, Wakil Presiden Mesir Omar Suleiman mengatakan Presiden Mesir Hosni Mubarak telah meminta dia untuk memulai dialog dengan semua kekuatan politik, sementara angkatan bersenjata Mesir berjanji untuk tidak terprovokasi atas demonstrasi yang terjadi.

Berita terbaru itu menenangkan pasar setelah sebelumnya mengalami penurunan terbesar mereka dalam hampir enam bulan. Sentimen membaik membantu Market Vectors Egypt Index ETF naik 7,9 persen, menunjukkan kekhawatiran investor atas kondisi di wilayah itu sudah agak pulih.

(Widi Agustian)