JAKARTA - Nilai tukar rupiah tampaknya bakal terkoreksi pada perdagangan kali ini. Indikasinya adalah harga minyak mentah yang kembali melemah.
"Untuk perdagangan hari ini, kami perkirakan pasar Asia agak terkoreksi dengan turunnya harga minyak mentah WTI. Hal yang sama juga dengan rupiah yang akan cenderung melemah," jelas analis Samuel Sekuritas Indonesia Lana Soelistiaoningsih dalam risetnya di Jakarta, JUmat (28/1/2011).
Menurutnya, rupiah akan melemah tipis dalam kisaran Rp9.030-Rp9.040 per USD.
Sebelumnya. nilai tukar mata uang Asia termasuk rupiah melanjutkan penguatan terhadap dolar Amerikat pada perdagangan kemarin. Rupiah ditutup di Rp9.029 per USD (kurs tengah Bloomberg).
Penguatan juga terjadi pada sebagian besar bursa Asia, termasuk BEI. IHSG ditutup naik ke 3.514,62. Sementara itu harga minyak mentah WTI kembali ditutup turun ke USD85,64 per barel.
(Widi Agustian)