Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Efisiensikan Transaksi Emas, BKDI Bisa Gaet Pegadaian

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Senin, 11 April 2011 |15:01 WIB
Efisiensikan Transaksi Emas, BKDI Bisa Gaet Pegadaian
Emas. Foto: Monex
A
A
A

JAKARTA - PT Bursa Komoditi Derivatif Indonesia (BKDI) dapat menggandeng kerjasama dengan Perum Pegadaian, untuk tempat transaksi dan delivery point agar transaksi bisa jauh lebih efisien.

"Ini baru wacana, di mana BKDI bisa melakukan suatu kerjasama dengan Perum Pegadaian agar para pedagang yang di daerah mulai berpikir untuk menginvestasikan emasnya di bursa berjangka dan tidak lagi menyimpan uangnya di bawah bantal atau sekedar disimpan di lemari saja," ungkap Kepala Bapeppti Sahrul Sampurna Jaya saat ditemui dalam acara peluncuran kontrak emas GOLDUD dan GOLDID, di Capital Building, Jakarta, Senin (11/4/2011).

Lebih lanjut Sahrul menjelaskan bahwa dengan nantinya ada kerja sama dengan Pegadaian, para pedagang dan pialang yang di daerah yang ingin melihat fisik dari emas ini tidak perlu jauh-jauh datang ke Ibu kota. Dengan banyaknya Pegadaian di sejumlah daerah, para pedagang dan pialang bisa melakukan serah terima fisik di Pegadaian.

Sementara itu, menurut Direktur Utama BKDI Megain Widjaja menuturkan bahwa wacana kerjasama dengan perum pegadaian sudah ada dari sejak 1,5 tahun yang lalu.

Selama ini, BKDI menggunakan Antam sebagai bentuk serah terima fisik dan delivery point, dan pihak ketiga dan nantinya pun pegadaian akan memiliki fungsi yang sama dengan Antam. Namun pihak BKDI pun tidak menutup kemungkinan akan melakukan kerjasama dengan pihak Pegadaian nantinya.

"Kami tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kerjasama dengan Perum Pegadaian nantinya,tapi bagi kami yang penting brand image terlebih dahulu. Jika para pedagang dan pialang yang di daerah sudah mengetahui adanya BKDI ini,saya harapkan mereka akan dapat berpartisipasi nantinya," pungkasnya.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement