Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Akhir Perdagangan 2011

Siap-siap, IHSG Bakal Rebound

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Jum'at, 30 Desember 2011 |07:40 WIB
Siap-siap, IHSG Bakal <i>Rebound</i>
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Hari terakhir perdagangan saham di 2011 kali ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan akan kembali rebound.

Analis pasar modal Mega Capital Investama Arifin Hasudungan menyatakan, hal itu dilihat masih besarnya asing melakukan net buy (aksi beli) dalam kurun waktu satu minggu sebesar Rp416 miliar yang berarti menandakan bahwa pasar modal Indonesia masih cukup menarik di mata asing.

"Jadi untuk kali ini IHSG akan berada di level support 3.785 dan resistance di 3.900," ungkapya kepada okezone di Jakarta, Jumat (30/12/2011).

Tambahnya, penguatan rupiah yang terjadi akhir-akhir ini juga merupakan salah satu faktor terjadinya rebound di dalam pergerakan IHSG karena jika rupiah mengalami pelemahan asing biasanya enggan masuk.

Selain itu, faktor window dressing masih menjadi salah satu faktor pendorong penguatan untuk IHSG kali ini karena diakhir tahun banyak fund-fund manager mempercantik portofolio mereka dengan mengoleksi saham yang cukup murah namun memiliki fundamental yang bagus.

Adapun saham-saham yang dapat dijadikan pilihan untuk perdagangan kali ini diantaranya PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BBRI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dan PT Bank Jabar Banten (persero) Tbk (BJBR).

Sementara itu menurut analis pasar modal Millenium Danatama Desmon Silitonga menuturkan potensi penguatan IHSG masih bisa terjadi. Lelang obligasi yang dilakukan di Italia diperkirakan bisa drespon positif oleh investor yang juga bisa membuat pasar Eropa naik.

"Untuk kali ini IHSG berada dikisaran 3.800-3.850," ungkap Desmon.

Ditambah lagi dengan positifnya indeks Wall Street di AS setelah sebelumnya melemah. Indeks saham AS pada akhir perdagangan Kamis waktu AS, Dow Jones Industrial Average naik 135,63 poin atau 1,12 persen menjadi 12.287,04. Indeks Standard & Poor naik 13,38 poin atau 1,07 persen ke 1.263,02. Dan Nasdaq Composite Index menguat 23,76 poin atau 0,92 persen ke 2.613,74.

Untuk saham-saham yang dapat diakumulasikan untuk perdagangan kali ini diantaranya PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri (persero) Tbk (BMRI), PT United Tracktor Tbk (UNTR) dan PT Indofood Makmur Sukses Tbk (INDF).

Seperti diketahui, IHSG kemarin tampaknya bergairah terhadap respons positif penutupan pasar tutup tahun kali ini. IHSG pun langsung ditutup melambung 39,56 poin atau setara 1,05 persen ke posisi 3.808,77.

Sementara indeks LQ45 melesat 7,42 poin atau setara 671,11 poin, serta Jakarta Islamic Index (JII) naik 4,99 poin ke 534,17 poin. Padahal, nilai transaksi di pasar hanya sebesar Rp1,6 triliun dengan volume sebanyak 1,8 miliar lembar saham. 176 saham menguat, 53 saham melemah, dan 96 saham stagnan.

Berikut ini adalah analisa perdagangan saham dari sekuritas.

Panin Sekuritas
Indeks kemarin menguat didukung oleh rally pada sesi dua. Kami melihat euforia penutupan akhir tahun atau biasa disebut window dressing menjadi alasan menguatnya indeks kemarin. Positifnya pembukaan bursa Eropa juga menjadi pendukung menguatnya indeks. Sementara hari ini kami melihat indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Kisaran support-resistance 3.770-3.830. Saham pilihan : GIAA, CPIN, JPFA. BMRI, PTPP dan SMGR.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement