Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sambut Inflasi, Rupiah Diprediksi Stabil

Yuni Astutik , Jurnalis-Rabu, 01 Februari 2012 |07:15 WIB
Sambut Inflasi, Rupiah Diprediksi Stabil
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar diprediksi bergerak stabil di tengah investor yang menunggu pengumuman inflasi Januari.

"Rupiah kecendrungan stabil, resistance Rp9.020 per USD sementara support Rp8.860 per USD," kata analis valuta asing David Sumual di Jakarta, Rabu (1/2/2012).

Diketahui, pengumuman inflasi merupakan hal yang ditunggu oleh pelaku pasar. Sebab jika inflasi ternyata lebih rendah dibanding sebelumnya, rupiah bisa menguat meskipun tipis. "Nanti akan dilihat juga apakah BI rate akan turun atau tetap," imbuhnya.

Hal yang sama juga dituturkan oleh treasury analyst Telkom Sigma Rahadyo Anggoro. Dia menuturkan, jika rupiah akan bergerak stabil. Pelemahan yang terjadi pada perdagangan sore kemarin diaggap masih wajar, karena hal tersebut sudah kerap terjadi dalam pergerakan mata uang rupiah. "Rupiah stabil, di level Rp8.975-9.005 per USD," katanya.

Faktor dalam negeri yang mempengaruhi pergerakan rupiah adalah jika dilihat dari kondisi internal, pelaku pasar memperkirakan jika inflasi Januari akan berada di level 0,7 sampai satu persen. Yang artinya angka tersebut lebih tinggi dibanding periode sebelumnya.

"Selain itu, Bank Indonesia (BI) juga berniat mengurangi porsi kepemilikan SBSN oleh asing," katanya lagi.

Selanjutnya, faktor eksternal, investor masih menunggu KTT Uni Eropa Senin lalu. Pembahasan dalam KTT tersebut di antaranya adalah penggunaan dana 20 miliar euro atau USD26,4 miliar yang tujuannya untuk menciptakan lapangan kerja dan UKM.

"Selain itu juga, adanya perjanjian yang dilakukan, isinya penggunaan dana talangan 500 miliar euro yang akan dicairkan pada Juli mendatang," tandas Rahadyo.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement