"Waktu Krisis, Sri Mulyani Saja Sendirian"

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Rabu, 06 Juni 2012 |09:58 WIB

Sri Mulyani. Foto: Koran SI

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dinilai menjadi salah satu kementerian lembaga (K/L) yang boros dalam pengadaan wakil menteri (wamen).

"Tugas Kemenkeu sekarang sudah tidak seperti dulu," ujar Pengamat Ekonomi, Drajat Wibowo dalam perbincangannya dengan Okezone, Rabu (6/6/2012).

Menurut Drajat, dahulu, untuk pengawasan bank dan pembinaan BUMN ada di bawah Kemenkeu. Sekarang Kemenkeu mengurusi Surat Utang Negara (SUN). "Dulu tidak," katanya singkat.

Saat ini, di Kemenkeu ada dua wamen yang "mengawal" keberadaan Menteri Keuangan Agus Martowardojo, yakni Anny Ratnawati dan Mahendra Siregar.

"Tapi kalau dikeroyok sama tiga orang itu berlebihan. Dulu waktu krisis saja Ibu Sri Mulyani sendirian," tandas dia.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) melakukan judicial review tentang konstitusi keberadaan struktur wakil menteri di pemerintahan. Hasilnya, para menteri dinilai melanggar konstitusi. Pasalnya, jabatan tersebut tidak sesuai dengan konstitusi yang ada pada UU nomor 39 tahun 2008 tentang kementerian negara.

Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar menyebut sebagai wamen, dirinya memiliki tugas yang tak kalah dengan menteri apalagi dengan situasi ekonomi global yang tidak pasti seperti sekarang ini. (gna)