Atasi Imbas Krisis Eropa dengan Jaga Rasio Utang
JAKARTA - Pemerintah mengklaim hingga saat ini sudah melakukan cara-cara agar bisa tahan terhadap krisis Eropa, salah satunya dengan menjaga rasio utang.
"Kalau kita terlihat sekali jaga rasio utang terhadap GDP. Kita jaga fiskal kita, walaupun defisit tapi tidak besar," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo, saat ditemui usai Capital Market Awards 2012, Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Kamis (7/6/2012) malam.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu pasar saham Indonesia memang sempat terguncang krisis Eropa. Terkait hal itu, Agus mengatakan, jika dilihat secara year to date, pertumbuhan bursa Indonesia memang minus dibanding bursa regional.
"Tetapi kami melihat bahwa Indonesia secara umum kondisinya baik, jadi kita harapkan nanti market kita akan kembali baik lagi," akunya.
Sekadar informasi, total utang pemerintah Indonesia hingga Maret 2012 mencapai Rp1.859,43 triliun, naik Rp55,94 triliun dari posisi di akhir 2011 yang nilainya Rp1.803,49 triliun. Secara rasio terhadap PDB, utang Pemerintah Indonesia berada di level 25,7 persen pada Maret 2012.
Utang pemerintah tersebut terdiri dari pinjaman Rp612,77 triliun dan surat berharga USD1.246 triliun. Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp7.226 triliun, maka rasio utang Indonesia per Februari 2012 Maret sebesar 25,7 persen.
